KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
terkecuali syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami dalam menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan Mata
Kuliah Character Building. Selain itu, isi makalah dapat dijadikan
pembelajaran dalam kehidupan kita sehari-hari. Tema dari makalah ini kami
mengambil tentang PENCINTA MOTOR VESPA. Objek yang kami pilih untuk di
wawancara adalah orang-orang yang pencinta vespa.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat
dalam pembuatan makalah. Terutama kepada Ibu Bilgah yang telah
memberi motivasi dan pengarahan dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa pula
orang tua kami dan teman-teman yang telah memberikan support beserta do’anya
sampai makalah ini terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari kata sempurna terutama mengenai masalah dalam penyampaian
bahasa dan struktur isi makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................1
Daftar Isi ..............................................................................................................2
Daftar Isi ..............................................................................................................2
BAB
I PENDAHULUAN .........................................................................3
I.1. Latar Belakang...........................................................................3
I.2. Tujuan........................................................................................3
I.3. Sistematika Penulisan................................................................3
I.1. Latar Belakang...........................................................................3
I.2. Tujuan........................................................................................3
I.3. Sistematika Penulisan................................................................3
BAB
II PEMBAHASAN ...........................................................................5
II.I Asal Mula Vespa .......................................................................5
II.II Pengertian Vespa .....................................................................7
II.III Biografi Pecinta Vespa .........................................................13
II.IV Wawancara Pecinta Vespa ...................................................14
II.I Asal Mula Vespa .......................................................................5
II.II Pengertian Vespa .....................................................................7
II.III Biografi Pecinta Vespa .........................................................13
II.IV Wawancara Pecinta Vespa ...................................................14
BAB
III PENUTUP .................................................................................17
III.I Kesimpulan ............................................................................17
III.II Saran .....................................................................................17
III.I Kesimpulan ............................................................................17
III.II Saran .....................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Vespa merupakan alat transportasi
roda dua yang murah dan gampang digunakan untuk membantu pekerjaan bergerak
cepat Maka dirancanglah Scooter , sarana transportasi
roda dua yang memenuhi tuntunan pertumbuhan pasar domestik di zaman recovery
industrialisasi Italia. Namun di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa ”. Vespa diberikan
sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan Penjaga
Perdamaian Indonesia .
Menurut beberapa nara sumber,
setelah banyak Vespa berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi
salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut
mendukung perkembangan Vespa di tanah air. Sampai saat ini sudah puluhan varian
Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling
baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa
disebut sebagai surganya Vespa.
I.2. Tujuan
Dalam penulisan makalah ini, penulis berniat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan serta memberi semangat hidup. Seperti objek yang kami wawancarai
dalam menjalani hidup apa adanya dengan menggunakan motor vespa, namun tetap
mempunyai semangat untuk terus berjuang menghadapi hidup dengan perbuatan yang
halal.
I.3. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini kami menguraikan sistematika penulisan yang
sesuai dengan persyaratan penyusunan makalah yang baik sehingga akan terlihat
rapi dan teratur. Adapun sistematika tersebut sesuai dengan judul serta terbagi
dalam berbagai bab perincian.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Asal Muasal Vespa
Asal mula sejarah vespa dimulai lebih dari
seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia
pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal.
Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body
Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi
Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru
di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik
kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang
mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya
(baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera
membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik
Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio
mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu
perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi
yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada
masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian
bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat
yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya
Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga
elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil
gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang
dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan
seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban,
hasilnya sebuah design yang terinspirasi dari pesawat yang sampai saat ini
berbeda dengan kendaraan yang lain.
Maka pada 1945, konstruksi
alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor
berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. dan ternyata bagian
staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari
roda pesawat tempur. Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya,
pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima''
merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin
oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu hak paten pun segera dapat mereka
kantongi. Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5.
Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik,
bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya. Namun karena
bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di
pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat,
Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio
pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut. D’ascanio hanya membutuhkan
beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya
diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak
sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari
seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam
bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi
masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Pada Akhir 1949, telah di produksi
35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada
pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol
dari revolusi gagasan pada waktu itu. Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata
laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India selain
di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain
itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan
mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah
pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950
munculah Vespa 125 cc buatan Jerman. Pada saat itu banyak negara lain yang
mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu
menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp,
dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat
populer di era 1960-an. Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa
ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan
pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan
''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol
masih terasa melekat.
Produk 150 GS kala itu dikenal
sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960an memang
kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan
apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus
berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2,
Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter
tapi salah satu Icon besar orang Italia.
II.2. Pengertian Vespa
Vespa adalah merek sepeda motor jenis scooter yang berasal dari italia.
Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio. Pada awal kedatangannya
Vespa mempunyai saingan berat scooter Lambretta, sekarang otomatis Vespa
sebagai motor scooter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar sepeda
motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk
menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai
penggemar fanatik, dan club club penggemar Vespa (terutama Vespa klasik)
menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena
mirip VW Kodok.
Macam-macam vespa yang pernah kami lihat :
II.3. Biografi Pencinta Vespa
Berikut
ini biografi dari narasumber yang
berhasil kami wawancarai untuk mendapatkan informasi tentang pengalaman
nara sumber dan informasi motor Vespa untuk memenuhi makalah kami.
TTL :Medan (sumut), 20 Januari 1988
Hobby :Vespa Adventure
Pekerjaan :Montir dan spesialis modivikasi Vespa
Dika, lahir di Medan pada tahun 1988,
awal Dika mempunyai scooter (Vespa) tahun 1998 saat Dika duduk dibangku Sekolah
Dasar kelas 5 SD, setelah LULUS SD Dika tidak melanjutkan kebangku Sekolah
Menengah Pertama (SMP), dikarenakan latar belakang ekonomi keluarga yang
tergolong kurang mampu, sadar akan hal itu Dika pun mulai terjun kejalanan
menjadi pengamen jalanan, dengan bermodal vespa dan sebuah gitar kecil
(ukulele), Dika menelusuri alun alun di
kota Medan untuk memenuh kebutuhan hidup. Pada akhirnya tahun 2006 Dika bertemu
seseorang pencinta vespa asal jakarta yang sedang touring ke kota Medan, pada
saat itu juga Dika diajak ke Jakarta.
Setibanya di Jakarta Dika bimbang apa
yang harus dilakukannya, hanya bermodalkan ijazah SD, sebuah motor Vespa, dan
sebuah gitar kecil (ukulele), hanya bisa dia gunakan untuk membantu
kebutuhannya, dan Dika pun melakukan aktifitasnya menjadi pengamen jalanan di
terminal Pulau Gadung. Selamanya Dika di Jakarta, Dika mempunyai banyak teman
yang iya kenal dengan orang-orang yang penggemar Vespa, Dika pun diajak
membantu usaha temannya yang berada di daerah Cibinong Bogor yang usahanya bengkel motor Vespa, Dika pun merasa senang
dengan tewaran temannya, dan dia menjalani tawaran dari temennya menjadi
seorang mekanik, setelah sekian lama Dia menjalankan pekerjaanya menjadi
mekanik, dan mendapatkan lebih banyak ilmu tentang motor vespa, dan Dika
berfikir bagaimana caranya agar motor Vespa bisa membandingi dengan motor-motor
produk lain, karena dulu Dika mempunyai pengalaman pait saat di Medan bahwa Dika
dengan vespanya melewati sebuah jalan yang jarang dilalui oleh pengendara lain,
tiba-tiba ada sekelompok orang menggunakan 2 sepedah motor yang mengejar Dika,
pada saat itu terlintas di benaknya apa yang mereka inginkan darinya “ini orang
mau ngapain, apa mau ngambil harta atau hanya sekedar ingin mencelakakan saya”
ujar Dika saat bercerita tentang pengalamannya. Sejak itu dia mulai berfikir
bagaimana caranya memodifikasi mesin vespa agar performa mesin menambah power
speed (menjadi kencang), dan pada akhirnya Dika pun menemukan solusi dari
pemecahan masalahnya ketika dia sudah menjadi mekanik vespa.
Berkat kerja keras yang dia lakukan
selama ini, dia bisa membantu perekonomian keluaarganya di Medan dan
menyekolahkan adiknya yang semata wayang yang saat ini duduk di bangku Sekolah
Menengah Atas (SMA), dan hingga saat ini atas kerja keras yang di lakoni
olehnya, Dika pun mempunyai vespa hingga 5 buah vespa.
II.4. Wawancara Dengan Pecinta Vespa
Dibawah
ini kutipan wawancara tentang Dika “pecinta vespa”
·
Pekerjaan yang dilakukan ?
-
Mekanik dan modifikasi motor vespa
·
Apakah anda membentuk club vespa atau tak
membentuk club (independent) ?
-
gue ga ikut club, gue hanya berdiri sendiri (independent),
karena gue welcome kesiapa saja, ga hanya berteman dengan itu-itu aja
·
Apa prinsif anda menggunakan motor vespa ?
-
Karena bagi gue vespa itu lebih dari motor-motor
lain, intinya vespa itu antik dan dilihat ama gue itu cantik
·
Apakah dengan berdirinya sendiri, anda suka
berkumul dengan vespa yang lainnya ?
-
Kumpul mah selalu, kita welcome kesiapa aja, jadi
biar lebih berdekat dengan yang lainnya
·
Jam berapa setiap anda ngumpul dan sampai jam
berapa ?
-
Kita ngumpul kita tidak tentu, ada ajakan teman-teman
kita yang punya kesibukan lain, ya ada yang kerja ada juga yang lagi bareng
sama pacarnya, selagi kita kumpul pasti yang lain juga pada ikut ngumpul tapi
nyusul, kalau untuk selesai acara kita juga tidak tentu
·
Selain ngumpul kesibukan apa saja yang kalian
lakukan ?
-
Kesibukan kita, kalau ada acara pasti kita jalan,
dan sering banyak sering sama vespa-vespa lainnya
·
Tujuan dari berkumpul itu apa ?
-
Mempererat tali silahturahmi sama yang lainnya
·
Setiap berkumpul apakah orang-orangnya dari
kalangan atas, menengah, atau kebawah ?
-
Ya tergantung orangnya juga, kebanyakan sih
orang-orang yang menengah dan kebawah, karena solidaritas yang kami cari,
kebanyakan kan orang-orang kaya tuh pada gengsi sama yang namanya motor vespa,
tapi gue harap biarpun orang kaya atau miskin itu sama aja tidak ada perbedaan
·
Terus vespa yang abang pakai sekarang itu merek
vespa apa ?
-
Vespa super tahun 1974.
·
apakah motor vespa anda sering mengalami kendala
?
-
kalau kendala sih sering, ya biasa lah motor tua
·
apa yang anda lakukan jika motor anda mengalami
kendala ?
-
ya pastinya gue benerin, kalau peralatan kaga ada
gue nunggu di pinggir jalan, nunggu vespa yang lainnya ngelewat, kan selalu
membantu kalau vespa yang sedang mogok
·
apakah anda suka mengikuti acara vespa atau
mengikuti touring ?
-
pastinya kita selalu mengikuti acara, kalau
touring itu gimana kesepakatan dari yang lain, kalau oke kita berangkat, kalau
ga paling kebanyakan punya kesibukan sendiri
·
persiapan apa aja saat mengikuti acara dan
touring ?
-
persiapannya ya baju, celana dalam, sperpat yang
gampang dibawa, dan sama uang
·
jika touring diperjalanannya istirahat dimana ?
-
istirahat kita di depan-depan ruko yang tutup
atau di warung, kalau mandi kita sih keseringan di pom, dan selalu memberi
amplop ke kotak.
·
Jika kehabisan dana pas lagi perjalanan touring
bagaimana ?
-
Ya mau ga mau harus ngamen demi sesuap nasi
`
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Dari
observasi yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa Vespa di buat
oleh Rinaldo Piagio pada tahun 1945 di Italia, dibuatnya vespa ini karena untuk
alat transportasi masyarakat dengan harga yang murah, selain itu vespa juga
disenangi banyak orang mulai dari masyarakat rendah sampai wisatawan
mancanegara.
Selain itu
bagi kita semua khususnya pemerintah harus lebih memperhatikan keberadaanya
vespa di Indonesia, karena vespa merupakan alat transfortasi yang unik yang
kita harus hargai keberadaanya sekarang. Banyak orang yang mengagumi vespa,
hingga di buat menjadi motor vespa extrem, vespa cantik, dan hingga sekarang
vespa matic yang terbaru diluncurkan.
III.2. Saran
Saran kami selaku penulis yaitu,
mari kita menjaga kelestarian vespa dengan itu kita sudah termasuk menjaga kebudayaan
dan keunikan vespa, serta juga bisa memberikan kekeluargaan yang baik dan menyenangkan,
dan untuk masyarakat luas jangan berfikir orang-orang yang mempunyai vespa itu
orang-orang yang tidak punya kualitas, tetapi orang-orang itu lah yang membuat
kita berinsfirasi tentang kebudayaan yang berharga.
Bagi pemerintah kami harapkan kepeduliannya
terhadap orang-orang pecinta vespa agar tidak menganggap remeh dengan beradanya
vespa, seperti salah seorang dari masyarakat atau Dika yang kami wawancarai
ini. Walaupun banyaknya saingan alat transporatasi saat ini namun Dika tetap
berusaha melestarikan adanya vespa, dan tetap berusaha untuk mencari uang untuk
kebutuhan hidupnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca dan mohon maaf bila ada kekuarangan dalam penyusun makalah ini.